Tiga Pengiriman Vaksin Covid-19, Tiba Di Indonesia

Intinews | Indonesia kembali akan menerima sebanyak tiga kedatangan vaksin COVID-19 pada Jumat (17/9/2021).

Berdasarkan informasi yang dirilis dari InfoPublik, pada kedatangan pertama, Indonesia akan menerima sebanyak 1.755.000 dosis vaksin jadi merek Pfizer. Vaksin diperoleh hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat (Donasi Amerika melalui COVAX).

Vaksin akan diangkut maskapai Raya Airways dengan nomor penerbangan TH 1021, dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Banten sekitar pukul 09.15 WIB.

Kedatangan kedua, Indonesia akan menerima vaksin AstraZeneca yang diperoleh melalui skema pembelian langsung (direct purchase).

Sebanyak 1.877.700 dosis vaksin jadi AstraZeneca akan diangkut maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ 956. Vaksin diperkirakan tiba pada pukul 10:10 WIB.

Sedangkan kedatangan ketiga, Indonesia akan menerima sebanyak 5.000.000 dosis vaksin jadi merek Sinovac yang juga diperoleh melalui skema pembelian langsung (direct purchase).

Vaksin akan diangkut maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 891, dan diperkirakan tiba pada pukul 12:05 WIB.

Hal ini menegaskan bahwa pemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional.

Pemerintah juga terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional untuk mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Kolaborasi berbagai pihak untuk mempercepat dan memperluas program vaksinasi, terutama di daerah.

Pemerintah daerah diharapkan terus meningkatkan upaya percepatan vaksinasi, khususnya bagi daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.

Hingga 16 September 2021, pemerintah mencatat 37 per 100 penduduk sasaran vaksinasi telah mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin COVID-19.

Dari 208,2 juta sasaran, sekitar 122 juta orang telah divaksinasi. Suntikan vaksinasi terdiri dari kombinasi dosis pertama, dosis kedua dan dosis booster ketiga bagi tenaga kesehatan.

Dosis pertama yang telah disuntikkan sebanyak 76.583.981 dosis atau 36,77 persen dari total sasaran vaksinasi, dosis kedua sebanyak 43.744.152 dosis atau 21 persen, dan dosis booster ketiga bagi tenaga kesehatan sebanyak 1.796.999 dosis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *