Di tahun 2023, pembangunan tol sepanjang 64,5 kilometer di salah satu daerah Pulau Sumatera telah tuntas digarap oleh Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Badan Usaha JalanTol (BUJT).
Jalan tol yang berlokasi di Sumatera Selatan ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) dan sudah bisa beroperasi sejak 30 Agustus 2023.
Dikutip dari laman bpjt.pu.go.id, jalan bebas hambatan ini dapat diakses gratis dan pengendara tidak perlu membayar tarif tol selama momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Gratisnya biaya tol yang diberlakukan menjadi keuntungan bagi masyarakat Sumatera Selatan yang hendak mudik atau berwisata.
Selain itu, adanya jalan tol yang digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) ini dapat mempersingkat waktu menuju Bandara Mahmud Badaruddin II Palembang.
Pengendara juga dapat singgah di rest area yang ada di sisi kanan dan kiri jalan tol serta menggunakan fasilitas umum seperti toilet dan masjid.
Sebagaimana diunggah melalui laman sumselprov.go.id, SPBU juga dibangun sejak Agustus 2023 agar masyakarat lebih mudah mengisi bahan bakar kendaraan.
Lantas, jalan tol apakah yang dimaksud?
Jalan bebas hambatan yang dimaksud adalah Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim.
Daerah yang dilalui Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI dan Ketua Tim Kunker Roberth Rouw mengatakan bahwa Jalan Tol Indralaya-Prabumulih memiliki kualitas yang baik dan siap digunakan secara gratis saat Natal 2023 dan Tahun 2024.
Sayangnya, pengendara yang melintas dari Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih tidak dikenakan biaya nol rupiah namun wajib membayar tarif tol sebesar Rp20.500.
Meski dikenakan biaya, adanya jalan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Palembang ke Prabumulih menjadi satu jam saja sehingga menghemat konsumsi BBM.
Selain itu, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih diharapkan memudahkan akses masyakarat dan membantu meningkatkan perekonomian penduduk sekitar. (**)
