UIN Raden Fatah Palembang Kukuhkan Sembilan Guru Besar

Intinews | Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang mengukuhkan sembilan guru besar di Gedung Academic Center UIN Raden Fatah Palembang, Sabtu (20/4/2023). Sembilan guru besar dari berbagai rumpun keilmuan tersebut dikukuhkan Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Nyayu Khodijah, SAg, MSi.

Adapun kesembilan guru besar yang dikukuhkan yakni Prof Dr Muhammad Adil, SAg, MA (Ilmu Fikih), Prof Dr Munir, MAg (Ilmu Studi Islam), Prof Dr Fajri Ismail, SAg, MPdI (Ilmu Pengembangan Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran PAI), Prof Dr Drs Saipul Annur, MPd (Ilmu Pendidikan Agama Islam), Prof Dr Abdur Razzaq, SAg, MA (Ilmu Komunikasi Islam), Prof Dr Zuhdiyah, MAg (Ilmu Pendidikan Islam), Prof Dr Endang Rochmiatun, SAg, MHum (Ilmu Sejarah Kebudayaan Islam), Prof Dr Syefriyeni, MAg (Ilmu Pemikiran Islam Kontemporer) dan Prof Dr Amilda, SAg, MA (Imu Pendidikan Agama Islam).

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Nyayu Khodijah dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas segala prestasi yang telah diraih sivitas akademika UIN Raden Fatah Palembang, dalam kurun waktu satu tahun UIN Raden Fatah berhasil melahirkan 18 guru besar. Tidak hanya itu, di penghujung tahun 2023 UIN Raden Fatah berhasil meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).

Alhamdulillah UIN Raden Fatah berhasil mencetak sejarah, dalam waktu satu tahun kami berhasil melahirkan 18 guru besar. Saya optimis dengan bertambahnya jumlah guru besar maka kualitas akademik di UIN Raden Fatah Palembang semakin unggul” ujar Nyayu.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof Dr Ali Ramdhani, STP, MT, dalam sambutannya menekankan bahwa menjadi guru besar memiliki tanggung jawab besar dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan baik di perguruan tinggi maupun masyarakat. Oleh karenanya, kepada para guru besar yang dikukuhkan agar tidak merasa puas dan terus berkarya demi memberikan dedikasi yang besar bagi masyarakat bangsa dan negara.

“Saya berharap untuk para guru besar yang dikukuhkan agar terus belajar dan berkarya, karena orang terpelajar adalah pemilik masa lalu, sedangkan orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan,” katanya. (v)