Intinews } Usai Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mengumumkan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Jadwal Jalur Seleksi Mandiri (SM Unsri).
Hal itu dikatakan oleh Rektor Unsri Prof. Dr. Taufik Marwah, SE., M.Si didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. H. Rujito Agus Suwinyo, M.Agr dan Ketua Bidang Humas SNBP, SNBT dan SM Unsri Prof. Dr. H. Zulkifli Dahlan, M.Si., DEA dalam keterangan persnya di Gedung UPT Bahasa, Unsri, Kamis, (13/6/2024).
Ia mengatakan bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disoroti secara nasional, Unsri memastikan tidak ada kenaikan UKT. Dan semua tetap sama bahwa untuk jalur prestasi dari 1.738 mahasiswa, sekitar 600 an mendapatkan KIP yaitu gratis dan diberikan uang saku. Sedangkan untuk jalur SNBT sama semua berdasarkan kemampuan orang tua yaitu diberlakukan UKT 1 sampai UKT 8. Sementara UKT Mandiri semua sama disesuaikan program studi.
Terkait dengan PMB Unsri tahun akademik 2023-2025 total menerima 8.690 mahasiswa sesuai dengan daya tampung. Sebagaimana tahun sebelumnya PMB ini dilakukan dengan tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dengan daya tampung 20 persen atau sebanyak 1738 mahasiswa. Dan dari yang mendaftar ulang dan mendapat nomor induk sebanyak 1.680 mahasiswa.
“Sedangkan hari ini adalah pengumuman untuk jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes yaitu dengan kuota 50 persen dari daya tampung atau sekitar 4.345 mahasiswa,” jelasnya.
Bagi yang telah dinyatakan lulus agar bisa mengakses laman resmi di https://SNBT.unsri.ac.id hari ini. Setelah mengakses bisa melakukan registrasi ulang. Bagi yang belum diterima jalur SNBT tak perlu khawatir dan bisa mencoba jalur Seleksi Mandiri (SM).
Taufik Marwah menambahkan bahwa untuk jalur SM sudah mulai disosialisasikan. Untuk jalur mandiri ini, Unsri menerima mahasiswa sesuai daya tampung yaitu 30 persen atau sekitar 2.607.
Sementara Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. H. Rujito Agus Suwinyo, M.Agr menambahkan bahwa pada jalur SM berbeda dengan tahun sebelumnya yang bersama dengan PMB dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Hal ini selaras dengan kebijakan baru yaitu Permendikbud Ristek 63 tahun 2023. Jadi tahun ini jalur SM Unsri ini benar-benar mandiri.
“Dan perlu diingatkan bahwa bagi calon mahasiswa yang diterima SNBT tidak diperkenankan untuk ikut tes jalur lain, untuk menghindari kursi kosong. Akan namun bagi yang diterima SNBT tapi tak daftar ulang boleh ikut jalur SM,” jelasnya. (**)
pengambilan Kartu Peserta Mahasiswa (KPM) pada 15-18 Juli 2024, dan pengunggahan dokumen.
Rujito menegaskan, calon mahasiswa yang lulus wajib mengikuti tes kesehatan yang meliputi tes urin. Jika terbukti menggunakan narkoba, maka sesuai aturan akan dikeluarkan.
“Bagi yang lulus tapi tidak daftar ulang maka kursinya tetap kosong, termasuk yang mengundurkan diri tidak ada pengganti jadi kursinya tetap dibiarkan kosong,” ujarnya.
Koordinator Humas SNPMB Unsri, Prof. Zulkifli Dahlan, menambahkan bahwa calon mahasiswa yang diumumkan lulus harus menjalani tes kesehatan. “Jika terbukti menggunakan narkoba maka akan digugurkan”, jelasnya. (vi)
