Intinews | Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim, harus menjalani operasi ortopedi atau tulang selama 5 jam di RSUD M Yunus Bengkulu, Minggu (1/1) gara-gara main petasan malam tahun baru 2023.
Herlian Muchrim menjalani operasi sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (1/1) sampai pukul 15.00 WIB. Operasi sampai memakan waktu sekitar 5 jam
Usai dioperasi, kondisinya mulai membaik, namun tampaknya masih mengalami shock dan trauma.
Setelah menjalani operasi di bagian jarinya, saat ini kerabat dekat, keluarga hingga pejabat menjenguk Wabup Kaur tersebut di RSMY.
Direktur RSUD Kaur, Levi Agung Wahyudi, yang mendampingi Wakil Bupati Kaur ke RSMY mengaku, pihaknya terpaksa merujuk ke RSMY lantaran di RSUD Kaur tidak memiliki dokter Ortopedi.
“Kami merujuk bapak lantaran di RSUD Kaur tidak mempunyai dokter Ortopedi, dan dirujuk pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi,” ujarnya Dirut RSUD Kaur, Minggu 1 Januari 2023.
Hingga Minggu sore, pihak keluarga serta kerabat masih memenuhi RS M Yunus Bengkulu.
Mereka setia menunggu guna untuk memastikan kondisi Wakil Bupati Kaur yang baru saja menjalani operasi di jari tangannya pasca terkena ledakan petasan pada malam tahun baru.
Sementara itu salah satu kerabatnya, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, mengatakan, kerabatnya itu masih terlihat shock.
“Alhamdulillah sudah membaik, namun memang masih sedikit shock karena kaget akan kejadian tersebut,” ujar Dedy.
Atas kejadian yang dialami Herlian Muchrim, Dedy Wahyudi mengatakan, bahwa peristiwa ini merupakan musibah yang tidak dapat dihindarkan, kedepan agar semuanya dapat selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas apapun.
“Ini merupakan musibah yang tidak dapat di elakkan dan kedepan kita dapat selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas apapun,” jelasnya. (bklu)