Intinews | Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan David Hadrianto Aljufri menyebut baru mengetahui insiden tewasnya pekerja PT Pusri karena dugaan kecelakaan kerja dari media. Dia mengaku belum mendapat informasi langsung dari PT Pusri terkait insiden tersebut.
“Kami baru tahu dari media dan memang belum ada laporan yang disampaikan ke Komisi V. Kami turut prihatin dengan kejadian yang ada di PT Pusri, sebuah perusahaan besar, yang seharusnya untuk keselamatan kerja sudah sangat safety dan menjadi perhatian,” ujar David, Selasa (8/4/2025).
Ia menduga, insiden tewasnya pekerja itu karena terjadi kelalaian. Sehingga, pihaknya berencana mengomunikasikan kejadian ini dengan seluruh anggota dan pimpinan di Komisi V DPRD Sumsel.
“Mungkin ada kelalaian, jadi kami akan ambil kesimpulan atau kebijakan yang sifatnya akan kami rapatkan dengan unsur pimpinan dan anggota. Dan kami juga akan tinjau lokasi dan memanggil manajemen PT Pusri terkait insiden ini,” ungkapnya.
David menyebut, untuk langkah-langkah awal seharusnya sudah ada penyelidikan dari pihak berwenang terkait insiden tersebut
“Iya mungkin sudah ada dari pihak kepolisian untuk langkah-langkah awal. Tapi, untuk keselamatan kerja kami juga akan meninjau langsung,” ujarnya.
Dia juga menyebut, insiden yang terjadi itu sudah cukup lama atau sepekan yang lalu. Hal itu juga akan menjadi perhatian pihaknya.
“Insyaallah nanti akan kita rapatkan terlebih dahulu karena kita baru tahu sekarang, dari Disnakertrans Sumsel juga tidak ada laporan dan juga dari polisi kami belum tahu sejauh mana,” katanya. (adv)