Intinews | PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Kelistrikan selama bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri 1444 H dengan menggelar apel serentak seluruh Unit PLN dipimpin oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, secara hybrid dari Plaza Terbuka Kantor PLN Pusat.
PLN UID S2JB turut menggelar apel siaga serentak bersama seluruh unit pelaksana di bawahnya dengan kegiatan yang berpusat dari kantor PLN UP3 Muara Bungo dan dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan.
Di provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, seluruh unit pelaksana PLN UID S2JB turut siaga dengan dipimpin langsung oleh manager unit masing-masing.
Periode Siaga Idul Fitri akan dilaksanakan pada tanggal 15 April sampai dengan 30 April 2023. Pada periode tersebut, petugas PLN perlu memastikan bahwa keandalan jaringan tetap terjaga agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusuk.
General Manager UID S2JB, Amris Adnan melaporkan kesiapan siaga kelistrikan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah pada wilayah kerja UID S2JB saat dialog bersama Direktur Utama PLN.
“Terdapat 278 personil PLN, 2.391 tenaga alih daya, 91 unit peralatan pendukung, 387 unit kendaraan pendukung dan material cadangan yang disiagakan jelang Idul Fitri” jelas Amris.
“Posko Distribusi telah tersebar di 226 lokasi, sementara Posko Mudik dan Idul Fitri disiapkan pada 14 lokasi. Begitu pula dengan SPKLU yang telah siap digunakan sebanyak 15 unit, dua diantaranya berlokasi pada rest area jalan tol.” imbuh Amris.
Ia menegaskan agar seluruh personil memastikan keandalan listrik agar perayaan Idul Fitri masyarakat tidak terganggu.
“Masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Fitri, tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya. Ketika semua merayakan lebaran di rumah, PLN juga lebaran tetapi ada di lapangan memastikan seluruh masyarakat Indonesia bisa aman, tentram dan bisa menjalankan ibadah dan kumpul keluarga yang hangat,” ujar Darmawan dalam Apel Siaga Kelistrikan.(**)