Intinews | General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang beserta jajaran senior manager melakukan audensi dan silaturahmi dengan Gubernur Jambi di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Senin (17/03/2025).
Hadir bersama Senior Manager Perencanaan, M. Taqwa dan Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum, Wahyudi, GM PLN disambut langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos.,M.H. didampingi Asisten 2 Johansyah, SE ME, Kadis ESDM : Tandri, S.STP. Msi, Kadis Kominfo : Drs Ariansyah, ME, dan Karo Ekonomi : M. Alfiansyah.
Dalam pembukaannya, GM PLN mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Gubernur Jambi. Selanjutnya, Adhi Herlambang menyampaikan kondisi sistem kelistrikan di Provinsi Jambi, dimana beberapa waktu lalu, telah dilakukan energize pada 2 (dua) gardu induk, yakni GI Kuala Tungkal dan Pelabuhan Dagang. Disisi hulu, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Merangin berdaya mampu total sebesar 350 MW, diharapkan segera masuk di medio 2025. Sehingga, pasokan sistem kelistrikan di Provinsi Jambi akan surplus hingga 1.800 megawatt (MW).
Namun demikian, Adhi menjelaskan jika masih terdapat kendala khususnya pada jalur transmisi Merangin-Kerinci dimana pada jalur tersebut masih terkendala pembebasan tanam tumbuh (right of way/ROW). Direncanakan akan dilakukan penambahan 1 jalur (line) pada tower eksisting untuk memperkuat kapasitas penyaluran tenaga listrik, namun jalur baru ini masih terkendala tanam tumbuh yang berpotensi mengganggu operasional jalur tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jambi menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi siap mendukung peningkatan pasokan listrik Provinsi Jambi, ia menjelaskan bahwa penyelesaian permasalahan pembebasan tanam tumbuh di jalur transmisi Merangin-Kerinci dapat dilakukan dengan sinergi berbagai pihak, terutama dengan melibatkan Bupati Merangin dan Bupati Kerinci beserta jajaran dinas terkait dan melibatkan Babinsa/Babinkamtibmas di kedua daerah tersebut.
“Saya memahami kendala tersebut, karena saya pernah menjadi Bupati disana. Untuk hal itu, agar sebaiknya segera dilakukan sinergi yang melibatkan pimpinan daerah disana. Saya juga menyambut baik koordinasi yang dilakukan oleh pihak PLN, dan siap membantu untuk koordinasi selanjutnya.” ungkap Gubernur yang sering dipanggil Wo Haris itu.
Disisi lain, Gubernur Jambi menyampaikan bahwa Provinsi Jambi mendorong agar PLN UP3 Jambi sebagai pengelola kelistrikan di Provinsi Jambi dapat meningkat menjadi unit induk distribusi tersendiri. Hal ini bertujuan untuk penguatan koordinasi dan pengelolaan kelistrikan di Provinsi Jambi yang lebih fokus dan kuat.
Menanggapi ketersediaan pasokan listrik di Provinsi Jambi yang saat ini telah surplus, Al Haris juga menyerukan kepada para pengusaha dan pebisnis agar tidak perlu ragu untuk berinvestasi dan membangun usahanya di Bumi Sepucuk Jambi dan Sembilan Lurah tersebut.
“Silahkan berinvestasi dan berusaha di Provinsi Jambi, pasokan listrik di daerah kami sudah lebih dari cukup dan kami siap menyambut usaha untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah,” pungkas Al Haris.
Dengan audensi dan silaturahmi ini diharapkan sinergi antara PLN dan Pemerintah Provinsi Jambi semakin kuat dan erat untuk dapat menyelesaikan kendala dan permasalahan yang ada, sehingga sistem kelistrikan dan pasokan listrik di Provinsi Jambi semakin handal. (**)
