Intinews | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., hadir dalam acara Konferensi Wilayah (Konferwil) XI Muslimat NU Sumatera Selatan yang digelar di Aula Asrama Haji Palembang Sabtu (24/6/2023).
Dengan tema “Kepemimpinan Perempuan di Era Transformasi Digital untuk Sumsel Maju”, Konferwil dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU, Hj. Ariza Agustina, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Sumatera Selatan, KH. Amiruddin Nahrawi, Ketua PW Muslimat NU Sumatera Selatan,Hj. Failasufah, serta Ketua Pengurus Cabang NU Kota Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al Qodiri.
Dalam konferensi tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keharmonisan di kalangan Muslimat NU Sumatera Selatan.
“Dalam kontestasi untuk memilih yang baik, yang terbaik di antara yang baik. Namun, keluarga Muslimat tidak boleh sampai berselisih, sampai ibarat kata bosan, karena kalau perempuan itu gampang banget bosan yo.. tapi ini tidak berlaku untuk di Muslimat. Kalau di Muslimat ini yang ada saling Asah, Asih, dan Asuh”, pesannya.
Dalam era transformasi digital yang sedang berlangsung, keberadaan perempuan dalam kepemimpinan sangat diperlukan untuk memajukan Sumatera Selatan ke arah yang lebih baik. Dengan kemajuan teknologi, perempuan Muslimat NU diharapkan mampu berperan aktif dalam memanfaatkan transformasi digital untuk kemajuan daerah.
Konferwil ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam memimpin di era digital. Para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan baru yang akan membantu mereka dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi perempuan Muslimat NU Sumatera Selatan untuk memperluas jaringan dan mempererat silaturahmi antaranggota.
Dengan diselenggarakannya Konferwil XI Muslimat NU Sumatera Selatan, diharapkan dapat mendorong semangat perempuan Muslimat NU dalam berperan aktif dan berkontribusi secara nyata dalam pembangunan Sumatera Selatan. Melalui kepemimpinan perempuan yang handal dan adaptif terhadap perubahan, diharapkan Sumatera Selatan dapat terus maju dan berkembang di era digital yang semakin kompleks ini. (vv/adv)
