Ini Alasan Pelita Air Pilih Airbus A320

Intinews | PT Pelita Air Service (PAS) atau Pelita Air bakal memperluas layanannya ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight) dalam waktu dekat.

Nantinya, operasional penerbangan maskapai tersebut sepenuhnya akan mengandalkan dua unit pesawat berbadan sempit (narrowbody) yang cukup populer di pasaran, yaitu Airbus A320 dengan tipe A320-200.

Corporate Secretary Pelita Air, Umar Ibnu Hasan mengatakan bahwa A320 merupakan pilihan yang tepat bagi operasional Pelita Air yang baru terjun ke dunia penerbangan komersial untuk pertama kalinya.

Sebab, pesawat tipe ini diklaim memiliki performa yang cukup baik dan bisa diandalkan dalam segala aspek, boleh jadi seperti konfigurasi kabin, kapasitas penumpang, hingga efisiensi pesawat itu sendiri.

Selain berbagai fiturnya yang diklaim cukup mumpuni, pesawat Airbus A320, lanjut Umar, juga sudah banyak digunakan oleh berbagai maskapai penerbangan di Indonesia.

“Sehingga memudahkan PAS untuk memperoleh fasilitas perawatan yang baik untuk pesawat tersebut,” ujar Umar, dikutip Aviatren dari Kontan.co.id, Rabu (27/4/2022).

Umar menambahkan, untuk saat ini, Pelita Air masih akan fokus untuk memaksimalkan dua pesawat terlebih dahulu.

Setelah itu, mereka akan menyesuaikan dan memikirkan strategi selanjutnya untuk penambahan pesawat, tentunya sesuai dengan kebutuhan dan kajian bisnis Pelita Air ketika nanti sudah resmi beroperasi.

Adapun, saat ini Pelita Air masih dalam proses sertifikasi pesawat Airbus A320, Sehingga penerbangan perdana komersial berjadwal itu sendiri akan dimulai setelah seluruh proses sertifikasi di Departemen Perhubungan RI telah selesai.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh pihak terutama Departemen Perhubungan RI,” imbuh Umar.

Pelita Air sendiri terbang perdana secara komersil dengan rute Jakarta – Bali – Jakarta (PP) pada Kamis (28/4/2022) lalu.

Penerbangan reguler tersebut memiliki frekuensi 1 kali per hari dengan jadwal keberangkatan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.20 WIB dan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 12.10 WITA.

Sedangkan jadwal keberangkatan penerbangan dari Bali-Jakarta pada 14.55 WITA dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 15.45 WIB.

Ke depannya, Umar berharap bahwa Pelita Air nantinya dapat memberikan kontribusi besar terhadap industri penerbangan Indonesia dan memberikan warna baru dalam ekosistem penerbangan Indonesia.

Respon (2)

  1. Rastreador de celular – Aplicativo de rastreamento oculto que registra localização, SMS, áudio de chamadas, WhatsApp, Facebook, foto, câmera, atividade de internet. Melhor para controle dos pais e monitoramento de funcionários. Rastrear Telefone Celular Grátis – Programa de Monitoramento Online. https://www.xtmove.com/pt/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *