Intinews | Wakil Gubernur (Wagub) H Mawardi Yahya meminta, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Palembang memberikan layanan prima kepada seluruh jamaah haji Sumatera Selatan (Sumsel).
Gubernur berpesan agar PPIH memberikan pelayanan terbaik dan prima. Dan semoga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk adanya jemaah asal Sumsel yang terlantar. Jangan sampai itu terjadi,” jelasnya.
MY mengatakan, pelantikan ini merupakan keabsahan legalitas PPIH Embarkasi Sumsel untuk melaksanakan tugasnya. Selain itu pelantikan ini juga menandakan kesiapan Pemprov Sumsel untuk menyukseskan pelaksanaan ibadah haji yang melalui Embarkasi Haji Sumsel.
Oleh karena itu siapapun yang masuk dalam PPIH embarkasi Sumsel harus siap mengemban tugas dan peran masing-masing.
Dalam kesempatan itu Wagub Mawardi juga menjelaskan beberapa tugas PPIH sesuai Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan umrah. Di antaranya yakni merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pelayanan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji di embarkasi.
Kemudian memberikan pelayanan penerimaan jamaah, akomodasi, penyerahan dokumen, penyerahan uang living cost, penyerahan gelang identitas, penyelesaian imigrasi, pemeriksaan ulang kesehatan, penyelesaian bea cukai, pembinaan manasik haji dan petugas kloter.
“Kita ingin pelayanan ibadah haji tahun 1443 H ini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi sejak 2 tahun tidak ada penyelenggaraannya. Semoga pemberangkatan jemaah haji tahun ini berjalan lancar dan tanpa kendala,” jelasnya.
Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemwnterian Agama RI H. Ahmad Abdullah S.Ag, M.AP membacakan sambutan Dirjen mengucapkan selamat dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya pada Gubernur Sumsel selaku koordinator penyelenggaraan haji yang telah berkenan melantik PPIH Embarkasi Haji Tahun 1443 Hijriah.
Ahmad Abdullah menjelaskan bahwa masa operasional penyelenggaraan haji meliputi beberapa fase. Fase I Pemberangkatan : Gelombang I direncanakan akan di berangkatkan mulai tanggal 4 Juni-18 Juni 2022. Jamaah haji dari tanah air dengan tujuan Bandara AMAA Madinah, gelombang 2 mulai tanggal 19 Juni sampai dengan 3 Juli 2022.
Kemudian Fase II Pemulangan. Gelombang I mulai tanggal 15-29 Juli 2022. Jamaah haji dipulangkan melalui bandara KAIA Jeddah menuju tanah air. Pemulangan gelombang 2 mulai tanggal 30 Juli sampai 13 Agustus 2022. Dipulangkan menuju tanah air.
” Untuk operasional tahun ini jamaah haji yang akan diterbangkan dari 13 embarkasi haji kurang lebih sebanyak.92.825 jamaah haji yang tergabung dalam 241 flight,” jelasnya. (**)
