Intinews | Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyyah (Porsadin) VI Tingkat Nasional tahun 2024 resmi dibuka pada, Jumat (15/11) bertempat di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, Jati Agung, Lampung Selatan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, didampingi Pj. Gubernur Lampung Samsudin, dengan dihadiri oleh Kabid Pakis Kanwil Kemenag Sumsel Badrut Tamam, sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Sumsel, Beberapa Kepala Kemenag Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sumsel, perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Se-Indonesia, Ketua FKDT, serta tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Zulkifli mengatakan santri harus bangga dengan pendidikan diniyyah karena berperan penting dalam membangun karakter bangsa dan mencetak pemimpin masa untuk depan. “Jangan pernah merasa rendah diri karena menempuh pendidikan di madrasah diniyyah. Siapa pun bisa sukses, termasuk menjadi menteri,” ujar Zulkifli.
Selain itu, Zulkifli juga menekankan pentingnya nilai moral yang diajarkan di madrasah diniyyah. Ia menjelaskan bahwa pendidikan diniyyah tidak hanya membekali ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter mulia yang sangat dibutuhkan bangsa.
Sementara itu, Kepala Bidang Pakis Badrut Tamam memberikan harapan agar Porsadin menjadi wadah mempererat persatuan santri dari berbagai daerah. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga dan seni, tetapi juga mencerminkan pendidikan berbasis akhlak, ilmu, dan budaya local.
Dalam hal ini Provinsi Sumsel mengirim langsung sebanyak 33 Kafilah dari berbagai Pondok Pesanten dari Wilayah Sumsel.
Porsadin VI berlangsung pada 15–18 November 2024 dengan 1.234 peserta dari 25 provinsi. Kegiatan ini mempertandingkan 12 cabang lomba, termasuk MTQ, Tahfidz, Kaligrafi, bulu tangkis, dan tenis meja. (**)