Intinews | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Aston, Kota Palembang, Kamis (15/6/2023). Rapat ini di ikuti oleh seluruh Pengurus Partai Golkar yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel).
Hadir dalam kegiatan Rakerda tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel, H Bobby Adhityo Rizaldi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, Rakerda ini merujuk rakernas yang dilakukan di DPP sekitar 2 minggu yang lalu. Tentunya dari hasil Rakernas itu perlu dijabarkan di DPD provinsi masing-masing.
“Kaitan dengan itu, pada hari ini DPD Partai Golkar provinsi Sumatera Selatan melaksanakan Rakerda. Artinya, apa yang sudah dirumuskan di pusat perlu dijabarkan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan kondisi lapangan masing-masing,” ujarnya.
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Sumsel ini diselenggarakan dalam rangka untuk terus meningkatkan motivasi pendekatan kepada rakyat serta mengevaluasi kepengurusan Partai, dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif, Pilkada Pilpres di tahun 2024 mendatang.
“Ini merujuk dari hasil Rarkenas 2 minggu lalu, dari hasil Rakernas tersebut kita punya rencana kedepan bagaimana pencapaian partai Golkar sukses kedepannya dan ini kita jabarkan pada tingkat provinsi hingga Kabupaten. Pada intinya bagaimana memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilkada,”ungkapnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, intinya ada 4 program prioritas pertama konsolidasi.
“Saya katakan tadi, konsolidasi seharusnya sudah dilakukan. Dari konsolidasi tingkat provinsi sampai ke desa sudah harus selesai. Kedua kita bagaimana menyusun program untuk memenangkan pilpres karena pak Airlangga kita sebagai calon presiden dari partai Golkar. Ketiga bagaimana memenangkan pileg ada dari DPRD kabupaten kota provinsi maupun pusat DPR RI. Dan nanti kita berbicara bagaimana memenangkan Pilkada intinya berbicara tentang bagaimana mensukseskan 4 program,” paparnya.
Ketika ditanya mengenai keputusan MK terkait sistem pemilu dengan proposional terbuka, Lodewijk menjelaskan, keputusan MK pihaknya sangat bersyukur rekan-rekan media ingat saat mulai didengungkan tentang sistem proporsional tertutup seorang Airlangga Ketua Umum Partai Golkar berinisiasi mengumpulkan para ketua umum partai di parlemen, dan ada delapan yang mendukung sistem proporsional terbuka di Hotel Dharmawangsa.
“Kita sepakat bahwa, kita harus memperjuangkan sistem profesional terbuka. Kenapa kita menggunakan itu karena kita yakin sistem profesional terbuka adalah amanat dari era reformasi mengamanatkan,” katanya.
“Partai Golkar dengan yang lain-lain termasuk teman-teman dari sudah 9 partai full kita sepakat bahwa kita tidak ingin mengambil kedaulatan rakyat yang sudah dia miliki selama ini. Yaitu bagaimana rakyat memilih calon atau orang yang mewakili mereka atau kelompok mereka itu kedaulatan selama ini sudah ada di rakyat. Kita tidak ingin mengambil biarlah rakyat yang memilih, dan kewajiban kita sebagai partai politik yaitu menyiapkan bacaleg bacaleg berkualitas. Sehingga siapapun yang dipilih rakyat Kita yakin dia mampu berkontribusi untuk bangsa dan negara,” tandasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel, Bobby Adhityo Rizaldi menuturkan, hari ini dilaksanakan Rakerda. Tadi yang disampaikan bahwa Rakerda ini lanjutan Rakernas di Jakarta, yang nantinya kita acara ini kita akan masukkan dengan kabupaten.
“Setelah Rakerda ini, kita harus mempercepat kerja kerja dan giat elektoral. Sehingga nantinya pada saat tahapan pemilu sudah memasuki kampanye kita sudah siap,” katanya.
“Saran dan masukkan untuk para caleg tadi sudah disampaikan bahwa kita memiliki caleg-caleg yang nantinya akan melakukan kerja kerja partai yang merupakan representasi partai yang dicintai masyarakat. Sehingga nantinya mereka adalah agar dapat terdepan untuk memenangkan Golkar di 2024 kita posisinya mempertahankan kemenangan dari 2019,” terangnya. (vv)
