Reses Tahap 1 Anggoa DPRD Provinsi Sumsel Dapil 1 Kota Palembang, Perjuangkan Aspirasi Guru

Intinews | Reses Tahap 1 Anggoa DPRD Provinsi Sumsel Dapil 1 Kota Palembang kali ini dilaksanakan di SMAN 1 Bukit Besar Palembang, Rabu (8/3/2023) sore.

Ketua DPRD Sumsel R.A Anita Noeringhati mengatakan, dulu anggota Dapil 1 pernah melaksanakan reses dan banyak mengusulkan bantuan-bantuan disini, dan Alhamdulillah di SMAN 1 menjadi SMA terfavorit kota Palembang khususnya Provinsi Sumatera Selatan.

“Kebetulan anak-anak kita semua bersekolah disini jadi tidak salah ini adalah curhat antara wali kelas kepada wali murid,” ujar Anita.

“Karena bagaimanapun juga putra-putri kami di didik disini. Alhamdulillah sudah menjadi orang-orang yang bisa mapan, oleh karena itu apa yang mereka minta akan kami upayakan. Karena bagaimanapun juga untuk masalah pendidikan itu nomer satu untuk di perhatikan” tandasnya.

Lebih lanjut Anita mengatakan, dan yang kedua bagaimana keluh kesah mereka terkait dengan P3K maupun tenaga honorer.

“Kita memang masih juga memperjuangkan bahwa tenaga honorer di tahun 2023 ini tidak jadi untuk di hapuskan,” katanya.

Dia menuturkan, bahwasanya sesuai dengan info yang didapat untuk di tahun 2023 ini harus dihapuskan, namun sekarang sudah di klasifikasi sekarang sudah masuk ke P3K, dan harus Tes juga dengan tempo yang lain menyusul.

“Dengan adanya ini kita akan dorong terus, agar Bapak / Ibu yang sudah sudah bekerja menjadi tenaga Honor agar tetap bekerja,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 H Moses Ahmad S Pd MM menjelaskan, tentu ini merupakan sebuah kebanggaan bagi keluarga besar SMAN 1, karena sekolah ini telah di kunjungi oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel dan anggota DPRD Provinsi Sumsel.

“Dengan kunjungan Anggota DPRD, kami keluarga besar SMAN 1 Palembang bisa menyampaikan permohonan serta keluhan sehingga kita berharap ada jalan keluar. Karena mereka yang menentukan anggaran yang ada di Sumsel ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Moses mengungkapkan, mengingat dengan gaji guru yang ada di SMAN 1 ini rata-rata paling terendah 2.500.000 untuk satu bulannya.

“Saya kira di Palembang tidak ada sekolah yang mencapai gaji seperti itu. Karena tugas dari kepala sekolah itu ialah mensejahterakan warganya dan itu sudah kita upayakan,” ucapnya.

“Kami berharap mudah-mudahan kunjungan mereka itu bukan hanya ceremoni, tapi mereka harus benar-benar menyerap aspirasi dari bawah dan berupaya untuk memenuhi apa yang menjadi harapan masyarakat,” pungkasnya.

Turut hadir dalam reses tersebut Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Hj Anita Noeringhati SH MH, Mgs Syaiful Padli dari PKS, Prima Salam dari Gerindra, H Kartak SAS dari PKB, Dedi Supriyanto dari PDI Perjuangan, dan Chairul.S.Matdiah SH.MH dari Partai Demokrat.