Intinews | Memasuki H+5 Angkutan Lebaran, trafik penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni-Lampung menuju Merak, Banten terpantau ramai mengalir. Tercatat, pemudik yang kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera telah mencapai 65 persen, dan total kendaraan mencapai 66 persen.
“Arus balik sudah semakin landai, kami perkirakan pemudik dan kendaraan yang belum kembali akan terdistribusi merata hingga akhir pekan ini mengingat sejumlah karyawan yang mungkin mengambil cuti panjang pada periode libur Idul Fitri ini,” ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah kembali dari perjalanan mudiknya, karena telah mematuhi ketentuan untuk melakukan reservasi tiket ferry sejak jauh hari, dan tiba di Pelabuhan Bakauheni sesuai dengan waktu yang tertera di tiket.
“Salah satu pencapaian positif pada arus balik yang berjalan lancar dan terkendali, dimana secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni mencapai 98,2 persen. Tentu ini berkat dukungan pengguna jasa dalam mematuhi kebijakan bertiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal tertera di tiket. Tentunya sosialisasi ini terus disampaikan secara massif kepada masyarakat,” tutur Shelvy lagi.
Berdasarkan data Posko Bakauheni pada 15 April 2024 (pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB) atau H+4, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 35 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 158.935 orang telah menyeberang, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 14.802 unit, kendaraan roda empat sebanyak 19.371 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+4 sebanyak 36.136 unit.
“Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai dari HH s/d H+4, sebanyak 546.139 orang atau sudah mencapai 65% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik kemarin sebanyak 835.718 orang,” ujar Shelvy.
Selanjutnya, trafik kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 56.765 unit atau mencapai 73% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan. Lalu, kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 66.689 unit atau mencapai 67% dibandingkan yang berangkat pada arus mudik dari Merak sebanyak 100.087 unit kendaraan.
Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa mulai pada HH s/d H+4 sebanyak 129.161 unit atau mencapai 66% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan.
“Dari Pelabuhan Panjang yang melayani arus balik menuju Pelabuhan Ciwandan, tercatat secara akumulatif telah melayani 5.986 orang pemudik dan 2.756 unit kendaraan, terhitung mulai dari tanggal 12 April hingga 15 April 2024,” ujar Shelvy merinci lagi.
Sebaliknya, arus dari Pulau Jawa ke Sumatera, realisasi penumpang yang menyeberang pada H+4 sebanyak 55.958 orang, diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 1.809 unit, kendaraan roda empat sebanyak 6.969 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+4 sebanyak 10.151 unit.
Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Sumatera dari Jawa periode HH s/d H+4 sebanyak 252.234 orang atau mencapai 73% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 345.536 orang.
Diikuti kendaraan roda empat yang telah kembali ke Sumatera sebanyak 31.836 unit atau mencapai 77% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik sebanyak 41.337 unit kendaraan. Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Sumatera sebanyak 50.099 unit atau mencapai 78% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Sumatera saat arus mudik sebanyak 64.299 unit kendaraan. (**)