Intinews | Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 08.20 WIB. Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA288 yang melayani rute Jakarta-Tanjungpinang mengalami pecah ban saat mendarat.
Pesawat tersebut membawa 161 penumpang. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Namun, insiden tersebut menyebabkan kepanikan sesaat di antara para penumpang dan pihak bandara.
Rinciannya, 8 penumpang kelas bisnis serta 153 penumpang kelas ekonomi.
General Manager Garuda Indonesia di Tanjungpinang, Ikhsan membenarkan insiden pesawat yang mengalami pecah ban saat landing di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Pihaknya masih menyelidiki untuk mengetahui detail kejadian pesawat Garuda Indonesia asal Jakarta yang mengalami pecah ban saat landing.
“Benar, ban pesawat mengalami pecah. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui detail kejadiannya,” ungkapnya.
Ia bersyukur semua penumpang selamat dan tidak mengalami luka.
Meski terjadi insiden, Ikhsan memastikan bahwa seluruh penumpang dalam kondisi aman.
Imbas dari kejadian ini, penerbangan dari Tanjungpinang menuju Jakarta yang dijadwalkan berangkat pukul 09.20 WIB terpaksa mengalami penundaan.
“Ada kendala teknis, jadi keberangkatan sementara ditunda. Kami masih memeriksa tingkat kerusakan yang terjadi,” jelasnya. (v)