Intinews | Saat ini pasar mobil listrik terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. Dengan promosi yang gencar dari para produsen dan insentif pajak besar-besaran dari pemerintah, membuat masyarakat mulai melirik mobil listrik untuk mobilitas sehari-hari.
Merk-merk otomotif pendatang baru mulai bermunculan menawarkan produk-produk mobil listrik mereka, paling banyak dari Tiongkok. Hal tersebut beralasan mengingat Tiongkok adalah negara yang paling gencar melakukan penelitian dan pengembangan kendaraan listrik. Dalam sekejap mobil-mobil listrik dari Negeri Tirai Bambu langsung menguasai pasar.
Menurut data penjualan mobil listrik sepanjang Januari hingga Desember 2024 yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) membuktikannya. Mobil-mobil listrik Tiongkok menduduki daftar lima besar mobil listrik terlaris di Indonesia tahun 2024.
Posisi pertama ditempati BYD M6 dengan penjualan sebanyak 6.124 unit. Torehan Multi-Purpose Vehicle (MPV) listrik pertama di Indonesia itu cukup mengejutkan mengingat BYD M6 baru mulai dijual di Indonesia saat gelaran otomotif GIIAS 2024 pada bulan Juli.
Posisi kedua diduduki Wuling Binguo EV yang terjual sebanyak 5.156 unit. Kemudian berturut-turut dari peringkat ketiga hingga kelima adalah BYD Seal (4.828 unit), Wuling Air EV (4.440 unit), dan Chery Omoda E5 (4.425 unit).
Dominasi tersebut juga terlihat di Thailand dimana pemain-pemain asal Tiongkok menduduki daftar lima besar mobil listrik paling laris tahun 2024 di Negeri Gajah Putih.
BYD Dolphin yang terjual hingga 13.386 unit menduduki posisi pertama, disusul saudara satu mereknya yaitu BYD Atto 3 di peringkat kedua dengan penjualan sebanyak 7.747 unit. Tempat ketiga diisi Neta V yang mencatat angka penjualan 6.587 unit. Posisi keempat ditempati MG 4 EV dengan torehan 5.403 unit dan disusul BYD Seal yang terjual 5.156 unit di peringkat kelima.
Bergeser ke Malaysia, supremasi produk-produk Tiongkok tetap terlihat dalam daftar lima besar mobil listrik paling laris tahun 2024 yang dikeluarkan Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ). Akan tetapi, dua model Tesla, produsen asal Amerika Serikat (AS), sedikit mengusik dominasi itu.
BYD Atto 3 berhasil menjadi mobil listrik terlaris di Negeri Jiran tahun lalu dengan penjualan sebanyak 2.969 unit, disusul saudaranya yaitu BYD Seal yang menguntit di posisi kedua dengan hanya berselisih 11 angka, yaitu 2.958 unit. Berturut-turut posisi ketiga dan keempat ditempati Tesla Model 3 (2.824 unit) dan Tesla Model Y (2.300 unit). Lalu BYD Dolphin menduduki peringkat kelima dengan torehan 1.431 unit.
Dilihat dari data-data tersebut, BYD berhasil menempatkan tiga produknya di peringkat pertama mobil listrik terlaris sepanjang tahun 2024 di Indonesia (BYD M6), Thailand (BYD Dolphin), dan Malaysia (BYD Atto 3). Secara umum, produk-produk Tiongkok menancapkan dominasinya dalam pasar mobil listrik di tiga negara dengan pasar otomotif yang besar di Asia Tenggara tersebut. (vv)
