Intinews | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik melalui peresmian operasional Penyulang Kapal di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Infrastruktur kelistrikan ini diharapkan mampu menjawab tantangan distribusi listrik yang selama ini dirasakan oleh masyarakat PALI.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Penyulang baru yaitu penyulang Kapal merupakan strategi pemecahan beban guna mengurangi tekanan pada dua penyulang utama sebelumnya yang mengalami beban berlebih akibat pertumbuhan konsumsi listrik yang terus meningkat setiap tahunnya.
Tercatat peningkatan beban listrik di Kabupaten PALI meningkat dari 13,5 MW pada Tahun 2022 menjadi 15,9 MW pada Tahun 2025.
“Dengan hadirnya Penyulang Kapal, kini distribusi beban menjadi lebih merata dan tegangan listrik yang sebelumnya dilaporkan sering drop kini telah meningkat signifikan. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas,” ujar Adhi.
Secara teknis, Penyulang Kapal dibawah wilayah kerja UP3 Lubuk Linggau ULP Pendopo yang melayani empat kecamatan di Kabupaten PALI, yaitu Talang Ubi, Penukal, Penukal Utara, dan Abab, dengan total pelanggan yang terdampak langsung sebanyak 5.636 pelanggan.
Adhi menjelaskan bahwa dampak positif dari operasional Penyulang Kapal tidak hanya dirasakan dari sisi teknis, seperti tegangan yang lebih stabil, minimnya pemadaman luas, dan respons gangguan yang lebih cepat, tetapi juga memberikan efek domino pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“UMKM, industri lokal, dan pelaku usaha rakyat kini dapat menikmati listrik yang lebih andal, yang tentu saja akan mendukung produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Keberhasilan ini, menurut Adhi, tak lepas dari sinergi antara PLN dengan Pemerintah Kabupaten PALI, kepolisian, dan seluruh stakeholder yang telah mendukung dari proses awal hingga tuntasnya pembangunan infrastruktur ini.
Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru mengapresiasi langkah PLN yang terus menerus memperbaiki kualitas dan layanan kepada masyarakat, bahkan Gubernur memberikan dukungan dengan mengeluarkan Surat Edaran tentang pemeliharaan jarak aman tanaman terhadap jaringan listrik kepada seluruh dinas agar membantu PLN dalam operasional nya.
“Saya mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten PALI. Hadirnya Penyulang Kapal ini bukan hanya menjawab kebutuhan teknis kelistrikan, tetapi juga menjadi penanda kemajuan daerah. Ini sejalan dengan semangat kita bersama untuk mewujudkan Sumsel yang lebih terang dan sejahtera,” ungkap Herman Deru.
Beliau juga menegaskan bahwa pembangunan sektor ketenagalistrikan harus selalu sejalan dengan visi pembangunan daerah dan menjadi fondasi penting untuk meningkatkan daya saing wilayah.
PLN dan Pemerintah Daerah juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung keberlangsungan infrastruktur kelistrikan di daerah dengan menjaga jalur bebas pohon, merawat aset kelistrikan, serta aktif memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana layanan dan pengaduan.
“Kami percaya bahwa keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama. Mari kita wujudkan ‘PALI Terang Bahagia’ daerah yang terang, ekonomi yang tumbuh, dan masyarakat yang sejahtera,” tutup Adhi. (**)
