Luhut B.Pandjaitan Tinjau Kesiapan Rumah Sakit Darurat RSPJ Esktensi Covid-19

Intinews | Menyikapi lonjakan kasus Covoid-19 yang menyebabkan peningkatan okupansi tempat tidur layanan rawat inap Covid-19 di berbagai provinsi di pulau Jawa dan Bali, Menteri Koordionator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau langsung  untuk memastikan kesiapan pembangunan RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur , Sabtu (10/7/2021).

PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) menggandeng UPT A 150srama Haji Embarkasi Jakaarta memanfaatkan asrama Haji untuk digunakan sebagai RS Khusus Covid-19. Dukungan sepenuhnya dari Menko Marves, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR dan PT Pertamina (Persero) membangun RS khusus Covid-19 yang pengelolaanya berada di bawah manajeman RS Pertamina Jaya (RSPJ) yang nantiny diberi nama RSPJ Ekstensi Covid-19.

“Ada 150 tenpat tidur perawatan intensif yang sudah siap. Ini akan digunakan untuk melayani pasiean dengan gejala berat atau kritis. Dalam 2-3 hari kedepan siap dioperasikan. Dan menariknya lagi, banyak peralatan yang dibuat didalam negeri sendiri,” ungkap Luhut.

Menempati gedung Arofah, RSPJ Ekstensi memiliki fasilitas pelayanan ruang IGD dengan 24 bed ICU dan 6 bed non ICU. Ruang rawat isolasi berada dilantai II, III dan IV dengan jumlah 16 bed HCU dan 104 bed ICU sehingga total kapasotas RS 150 isolsi Covid.

RSPJ Ekstensi dilengkapi 74 unit mesin ventilator, 50 unit High Flow Nasal Canul (HFNC) dan 124 alat bantu pernafasan. Fasilitas lainnya juga disiapkan seperti oksigen sentral, negatif pressure dengan hepafilter, radiologi x-ray dan laboraturium klinik.

“RS ini akan mendukung program Kemenkes dalam membangun penambahan tempat tidur khusus Covid dan merupakan bukti kongkret kontribusi BUMN dalam penanganan situasi pandemi yang kritikal dan berat ini.” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *