Intinews | PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Musi Rawas Utara (Muratara), sebagai unit termuda dalam naungan PLN UP3 Lubuklinggau, terus berkomitmen memperkuat keandalan listrik di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, termasuk untuk RSUD Rupit. Berkat evaluasi pola operasi jaringan dan penyediaan penyulang khusus (express feeder) untuk rumah sakit, kini kualitas pasokan listrik semakin stabil.
Manager PLN UP3 Lubuklinggau, M.A. Hamdatul Rovikoh, menyampaikan bahwa langkah perbaikan ini telah memberikan dampak signifikan bagi RSUD Rupit.
“Sejak dilakukan evaluasi pola operasi dan penambahan penyulang express khusus, kualitas listrik di RSUD Rupit kian meningkat. Kondisi ini mendukung operasional rumah sakit agar lebih kondusif, tanpa gangguan listrik,” ungkap Rovikoh.
Saat ini, kebutuhan listrik di Kabupaten Musi Rawas Utara dipasok dari dua gardu induk besar, yakni Gardu Induk (GI) Lubuklinggau dan Gardu Induk Sarolangun (Jambi). Dengan dukungan kedua gardu induk tersebut, PLN optimistis dapat memberikan pasokan listrik yang andal, tidak hanya untuk RSUD Rupit tetapi juga untuk masyarakat luas.
“Keandalan listrik ini menjadi pendorong utama bagi tumbuhnya sektor bisnis dan industri di wilayah ini,” tambah Rovikoh.
Dalam jangka panjang, PLN juga telah menyiapkan solusi berkelanjutan untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah ini. Salah satu proyek penting adalah pembangunan Gardu Induk Rupit, yang diharapkan segera terealisasi.
“Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah, stakeholder, serta masyarakat untuk mewujudkan gardu induk ini, demi memastikan kelistrikan yang lebih stabil ke depannya,” ujar Rovikoh.
Keandalan pasokan listrik ini sangat dirasakan oleh RSUD Rupit. Direktur RSUD Rupit, Ladonna Sianturi, menyampaikan rasa syukurnya atas peningkatan kualitas kelistrikan yang langsung berdampak pada layanan kesehatan.
“Listrik yang stabil sangat krusial bagi operasional rumah sakit. Dengan pasokan listrik yang handal, kami tidak hanya dapat menjalankan pelayanan dengan lebih baik, tetapi juga menghemat biaya operasional genset,” kata Ladonna.
Ia juga mengapresiasi respon cepat PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik RSUD Rupit.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang terus mendukung kami. Semoga PLN semakin meningkatkan kualitas pelayanannya demi masyarakat,” tambah Ladonna.
Secara terpisah, Manager ULP Muratara, Isai Bene Patris, juga mengungkapkan bahwa evaluasi pola operasi dan penyediaan penyulang express ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus PLN untuk memastikan keandalan listrik di Musi Rawas Utara.
“Kami berharap ke depan akan semakin banyak solusi jangka panjang yang hadir, demi keandalan listrik yang lebih baik, khususnya untuk RSUD Rupit dan seluruh wilayah Kabupaten Muratara,” jelas Isai.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, menekankan pentingnya peran PLN dalam mendukung infrastruktur kesehatan melalui keandalan listrik.
“Listrik yang andal di RSUD Rupit adalah bentuk nyata komitmen PLN dalam mendukung layanan kesehatan yang lebih baik di wilayah Musi Rawas Utara. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pasokan listrik, tidak hanya untuk sektor kesehatan, tetapi juga untuk sektor-sektor lain yang menopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Adhi.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, PLN optimistis dapat terus meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mendukung pengembangan wilayah Musi Rawas Utara, termasuk sektor kesehatan dan industri.
