Intinews | Salah satu jalan tol paling berbahaya di dunia ternyata ada di Indonesia, bahkan jalan tol tersebut memiliki julukan “jalan kematian”, anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunannya pun cukup fantastis yakni mencapai Rp 13 triliun.
Adapun jalan tol yang dimaksud adalah jalan tol Cipali di Jawa Barat yang memiliki panjang mencapai 116,75 kilometer.
Jalan tol yang telah diresmikan pada 13 Juni 2015 tersebut menghubungkan lima kabupaten di Jawa Barat yakni Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon.Akan tetapi, jalan tol tersebut kerap menjadi saksi tragedi kecelakaan yang memakan korban jiwa.
Bahkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat mengungkap rata-rata terdapat satu korban jiwa per satu kilometer di jalan tol Cipali
Selain satu faktor yang diduga menjadi penyebab tragedi tersebut adalah kelelahan pengemudi yang dapat menyebabkan rasa mengantuk dan kurangnya konsentrasi.
Lalu penyebab lainnya adalah pengemudi menggunakan kecepatan tinggi sebab jalan tol tersebut lurus dan bebas hambatan.
Dibalik itu semua jalan tol Cipali juga memberikan dampak positif pada pertumbuhan kawasan industri dan pariwisata di sekitarnya.
Jalan tol tersebut dilengkapi dengan fasilitas 47 kamera CCTV untuk pemantauan lalu lintas, 6 interchange, 99 unit jembatan, 12 unit patroli, 12 unit derek, 12 unit kendaraan rescue, serta 8 rest area.
Proses pembangunan jalan tol Cipali telah dimulai sejak 28 November 2011 dan selesai pada 12 Juni 2015 oleh PT Lintas Marga Sedaya.
Jalan tol tersebut ada di daerah Cikopo hingga Palimanan, sehingga tak heran diberi julukan jalan tol terpanjang di pulau Jawa.
Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan menjadi jadi kemacetan baru karena dampak dari beroperasinya jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang- Dawuan). (v)
