BI Sumsel Gelar Gerakan Santri Cinta Rupiah di Ikuti 500 Santri Ponpes Aulia Cendekia

Intinews | Melalui rangkaian Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) menggelar acara Gerakan Santri Cinta Rupiah Se-Sumatera Selatan yang diikuti 500 santri, bertempat di Pondok Pesantren Aulia Cendekia, Talang Jambe Kota Palembang, Sabtu (1/3/2023).

Kegiatan ini sebagai salah satu wujud kepedulian Bank Indonesia terhadap pondok pesantren, serta sebagai upaya untuk mensosialisasikan gerakan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada kalangan anak dan remaja.

Gerakan Santri Cinta Rupiah ini dihadiri langsung oleh Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Bapak Marlison Hakim. Dalam sambutannya, Marlison menyampaikan bahwa Bank Indonesia memiliki tugas dan kewenangan dalam pengelolaan uang Rupiah mulai dari perencanaan, pengedaran, sampai dengan pemusnahan. Bank Indonesia berupaya untuk menjaga kecukupan uang, memperluas peredaran, serta meningkatkan kualitas uang yang beredar guna memastikan Rupiah dapat tersedia cukup di masyarakat.

“Rupiah merupakan simbol kedaulatan bangsa, oleh karena itu mari kita perlakukan Rupiah dengan baik. Mari kita rawat Rupiah dan berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan, serta berhemat”, himbau Marlison dalam sambutannya.

Pimpinan Pondok Pesantren Aulia Cendekia, K.H. Hendra Zainuddin, menyambut baik kegiatan ini dan berterima kasih kepada BI Sumsel yang dipimpin oleh Erwin Soeriadimadja atas kunjungan dan silaturahminya dalam rangka edukasi CBP Rupiah dan sosialisasi QRIS kepada para santri. Dia juga menyampaikan bahwa acara ini dapat dijadikan nilai tambah sebagai warna Negara Indonesia.

Dalam acara tersebuat Pimpinan BI Sumsel, Erwin Soeriadimadja juga memberikan pemahaman kepada santri dalam bertransaksi menggunakan QRIS, BI Sumsel menyediakan produk pempek UMKM binaannya seharga Rp44,-/porsi hanya dengan pembelian menggunakan QRIS. BI Sumsel juga menyediakan booth interaktif yang dapat meningkatkan pemahaman pengunjung terhadap CBP Rupiah. “Selain menampilkan koleksi gambar uang, pada booth tersebut juga disediakan games menarik seperti permainan puzzle uang Rupiah dan AR Rupiah yang bisa dimainkan para pengunjung, juga disediakan mobil kas keliling untuk memfasilitasi pengunjung yang ingin menukarkan uang pecahan kecil secara langsung”, terang Erwin.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi CBP Rupiah akan terus dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Hal ini sebagai wujud komitmen Bank Indonesia untuk terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk mencintai, bangga, dan paham akan Rupiah yang menjadi simbol kedaulatan Republik Indonesia. (vv)